Selasa, 27 November 2012

Agustinus Wibowo - JSer yang juga Backpacker Luarbiasa.



Dalam hitungan hari, milis Jalansutra akan mencapai usia empat
tahun, memang masih Balita tapi tinggal menghitung hari pula
jumlah anggotanya akan menembus angka fantastis : 10.000.
Komunitas besar ini, rupanya sejalan dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika, anggotanya begitu beragam dengan satu
hobby mempersatukannya yaitu makan2 dan jalan2.
Keberagaman yang menjadi ke khas-an milis ini terasa begitu
menyenangkan, begitu beraneka pencerahan yang didapat.
Mulai dari hal yang umum-umum saja sampai ke hal yang
membuat kita sungguh ter-kagum2.
Misalnya perjalanan yang dilakukan bung Agustinus Wibowo,
anggota Jalansutra yang seorang backpacker sejati.
Pemuda Lumajang yang posturnya imut-imut ini pernah melakukan
perjalanan ke daerah yang masih belum terbuka seperti Mongolia.
Pernah pula mengalami sergapan gerilyawan Maoist di Nepal saat
melintas dari Tibet ke Pakistan.
Setelah menyelesaikan study nya di Beijing, maka waktunya
makin leluasa untuk berkelana - sendirian saja ke tempat2
eksotis nan sulit dijangkau.
Ber-tahun2 dia tidak mudik, hanya waktu terjadi tsunami dia ke
Aceh Januari 2005, terus balik lagi ke Beijing karena masih kuliah.
Lulus kuliah bulan Juli 2005 langsung melakukan perjalanan darat
tanpa henti, dari Tibet (1 bulan) Nepal (2 bulan) India (2 bulan)
Pakistan (6 bulan) Afghanistan (4 bulan) Iran (1 bulan)
Tajikistan (1 bulan) Kyrgyzstan (1 bulan) Kazakhstan (2 minggu)
Uzbekistan (3 bulan) Turkmenistan (5 hari transit visa).
Waktu di Pakistan 6 bulan itu, saat terjadi gempa dahsyat dia
sempat ke Kashmir dan jadi volunteer selama 1.5 bulan. 
Catatan perjalanan-nya bisa dilihat di http://www.avgustin.net/blog
dan foto2 perjalanan di http://www.avgustin.net/gallery.php
Saat ini dia kembali ke Afghanistan untuk paling tidak 3 bulan lagi
kedepan untuk bekerja sebagai photojournalist.
Memang dalam perjalanannya itu Agustinus tidak saja membuat
catatan tentang kehidupan keseharian penduduk setempat yang
jarang kita temui di laporan perjalanan, juga bisa membuat foto2
yang begitu ber-kelas bak fotografer profesional.

Dibawah ini komunikasi saya beberapa hari lalu dengan bung
Agustinus di blog saya, membicarakan tentang buku menarik:
501 Must-visit Destinations :
http://smulya.multiply.com/photos/album/172
=============================================
1.
Agustinus :
Pak Sindhi, apa kabar.... lama tak jumpa.
saya sekarang dah menetap di Kabul,
demi nyari uang untuk melanjutkan perjalanan.
wah bukunya asyik sekali. kira-kira berapa harganya?
SM :
bung Agustinus van Kabul,
wadow - udah berapa lama disana ?
kirain sudah melanjutkan ke Iran.
buku ini 205 ribu rupiah, saya dapat diskon 30 %,
Dwikora Mariani - teman JS kemarin baru aja beli
di Gramedia Paris van Java Bandung, no discount
2.
Agustinus :
wah... sejak september 2006 kemaren saya dah
keliling negara2 asia tengah pak,
1 bulan di tajikistan, 1 bulan di kyrgyzstan,
2 minggu di kazakhstan (muahal banget... gak kuat lama lama),
3 bulan di uzbekistan,
5 hari di turkmenistan (cuman bisa dapet transit visa aja,
soalnya visanya paling susah dan mahal),
dan udah 2 kali ke iran (kalo ditotal dah 1 bulan di sana).
sekarang balik lagi ke afghanistan untuk nyari duit, hehehe.
btw, negara-negara asia Tengah banyak juga ya yang
didaftar di buku itu?
SM:
wadow-wadow-wadow!!,
geleng2 kepala dah mikir asyiknya jalan keberbagai
negara2 -stan yang eksotis itu, tapi -stan yang terakhir
mah geleng beneran - ogah ah,he3.
bisa cuman sirik aja dah nih melihat perjalanan anda ke
negara2 pecahan UniSoviet itu,
sudah lama saya niat kesana karena kabarnya sangat cantik,
tapi niat tinggal niat saja nih, entah kapan bisa ter-realisir.
saya nanti hitung dan catat tempat2 apa saja di Asia Tengah
yang masuk buku 501 ini.

3.
SM :
Di buku itu ternyata Asia Tengah hanya terwakili oleh :
Samarkand di Uzbekistan, barangkali para penulis
buku itu belum sampai ke negara2 itu.
Samarkand dikatakan the Rome of the East, atau
the Pearl of the Muslim World, kota yang terletak di
jalur Jalansutra ini pada jaman dulu silih berganti
diduduki sehingga berkembang culture yang unik -
ada pengaruh Persian/Indian/Mongolian,
Malah saya temui tempat yang di Afganistan, yaitu :
Band-e-Amir, berupa 6 Blue Lakes yang terlihat di
fotonya memang cantik sekali, 75 Km dari Bamiyan.
Sudah pernah kesana ?
Ada beberapa tempat dari buku itu yang membuat
saya pengen kesana yaitu :
Victoria Falls - Machu Pichu - Kelimutu - Uluru -
dan melihat Aurora Borealis.
Sementara meliriknya ke Kelimutu dulu saja dah,
yang lain mah jauh2 dan susah2.

Agustinus :
Di Uzbekistan, banyak sekali tempat tempat menarik.
Kalau pak Sindhi sempet mampir, bisa lihat kota Samarkand,
Bukhara, dan Khiva. Semuanya kota kota kuno zaman jalan sutra.
Di Gramedia baru baru ini ada novel menarik judulnya Samarkand,
tentang kehidupan Umar Khayam di Samarkand dan Bukhara.
Foto-foto Uzbekistan yang saya ambil tahun 2004 dapat dilihat di sini :
http://avgustin.net/gallery.php?id=6.
maaf foto2 barunya masih belon sempet diupload.
Danau Band e Amir Afghanistan adalah danau suci umat Shiah.
katanya Ali, khalifah keempat atau Imam pertama, pernah ke sana.
Saya sudah berkali kali ke Band e Amir, malah pake acara nginep
beberapa malam di sana.
Kalau tertarik foto foto Band e Amir yang saya ambil bisa dilihat di sini:
http://avgustin.net/gallery.php?id=47
Tidak terasa sudah hampir satu tahun saya terus menerus di
negara-negara 'stan'. :D
==================================================
E-mail Agustinus yang baru saja masuk siang ini :
Saya dah lama gak nengok milis nih, karena selama perjalanan
internetnya juga terbatas.
Jadi kalo ada waktu saja saya login via internet.
Salam untuk semua anggota JS ya

Ini pengantar foto diatas yang dikirimkannya 7 Mei 2007 :
ini pak sindhi aku kirimin fotonya. sorry jarang banget bikin foto yg ada akunya soalnya aku kan jalan2nya sendirian. ini pas ada mobil di perbatasan uzbekistan kyrgyzstan eh  kok ada bayangan saya jadi deh saya foto, dan orang2 uzbek di sekitar saya pada penasaran dan ikutan nongol :D

Tidak ada komentar: