Rabu, 28 November 2012

Chiouthau Alex & Ratna, Sabtu 11 Juni 2005

Chiou-Thau Alex & Ratna, Sabtu 11 Juni 2005,
Modernland Tangerang.

Semula rangkaian acara pernikahan Alex & Ratna dipusatkan
pada hari Minggu 12 Juni 2005, yaitu diawali pagi hari dengan
acara Teepai dirumah saya Jl.Mt Haryono 12 Tangerang,
dilanjutkan Catatan Sipil sekaligus Pemberkatan di Gereja
Santa Maria Tangerang, dan sore harinya resepsi bertempat
di Gading Raya Serpong Sport Club.
Jadi tidak ada acara Chiou-thau, karena waktunya sudah penuh.

Mama saya kecewa karena Mama yang merupakan penerus Oma
adalah pemilik persewaan baju pengantin Chiou-Thau itu,
yang tentunya bangga sekali kalau cucunya juga memakainya.

Dua minggu sebelum hari pernikahan, mama sakit dan sempat
dirawat beberapa hari di Rumah Sakit, maka untuk menghiburnya -
Alex dan Ratna bilang mau memakai pakaian Chiou-Thau pada
hari Sabtu 11 Juni.

Wuaah, Mama yang baru kembali dari RS terlihat girang banget,
sampai-sampai saya kasih batasan bahwa acaranya hanya yang
simple saja, tidak pakai acara makan dua belas mangkok segala.
Jadi hanya boleh dipakaikan baju penganten Chiou-thau lalu difoto
dan selesai, diadakannya juga dirumah Mama saja dan tidak perlu
mengundang banyak orang - jadi dihadiri kerabat dekat saja.
Tujuannya adalah agar Mama tidak terlalu lelah.
Mama sih mengiyakan, tapi saya sudah curiga dia cuma iya doang -
ternyata memang benar karena diam-diam semua prosedur
Chiou-Thau disiapkannya juga

Hari Jumat saya dapat kabar, bahwa ortu Ratna mau hadir juga -
rupanya di Cirebon tidak lazim ada acara ini, sehingga mereka ingin
menyaksikan acara unik ini.

Jumat malam ponsel saya bunyi, rupanya dari pak Bondan Winarno -
beliau bilang Minggu sore akan take-off ke Paris untuk nonton
Airshow, sehingga diusahakan Minggu siang akan hadir di acara
gereja, setelah itu akan langsung ke Airport.
Saya tentu senang dan berterima kasih sekali, tapi saya bilang jangan
dipaksakan untuk hadir mengingat beliau akan perjalanan jauh ke Paris.
Malam-nya saya e-mail beliau, menjelaskan urutan acara Minggu siang
dan sampaikan juga bahwa Sabtu jam 10 ada acara Chiou-Thau.
Sabtu pagi ponsel saya bunyi dan terdengar lagi suara pak Bondan,
yang bilang bahwa akan hadir di acara Chiou-thau itu.

Tepat jam 10 Ratna digandeng kedua ortu-nya menuju ruang tengah
dimana tukang rias sudah menanti, dan mulailah rangkaian acara
yang dimulai dengan adiknya menyisir rambut Ratna secara simbolis.
Lalu dipakaikan berbagai aksesoris yang aduhai banyaknya.

Bajunya juga berlapis-lapis, ini baju terbaik yang khusus sudah sekian
lama disiapkan oleh Mama, sambil ditonton sekian banyak pasang
mata keluarga dan tetangga -
fihak besan menaruh "uang pelita" di nampan didepan Ratna.

Akhirnya lengkaplah Ratna tampil dalam baju kebesarannya yang
cantik warna hijau merah dengan mahkota kembang goyang dan
untaian manik2 menutupi wajahnya.

Gantang dan kursi lalu disingkirkan dan meja untuk acara berikutnya,
yaitu acara "makan dua-belas mangkok" disiapkan.

Kedua orang tua Ratna dengan dipandu tukang rias mulai menyuapkan
secara simbolis makanan itu, melambangkan untuk terakhir kali ortu
menyuapi anaknya - sekarang memasuki babak baru, yaitu :
kehidupan berumah tangga.
Event unik ini tentu diabadikan oleh beberapa "mat kodak" termasuk
pak Bondan - "mat kodak" istimewa yang sudah menyempatkan
datang jauh-jauh dari Bukit Sentul Bogor.

Selesai acara Ratna, dibawa masuk kamar, dan sekarang giliran Alex
yang tadinya "disembunyikan" dikamar lainnya.
Acaranya sama, hanya tentunya tidak serumit Ratna karena hanya
pakai topi cetok dan jubah hitam saja.

Diluar skenario semula, yaitu sesederhana mungkin agar mama tidak
terlalu capai, ternyata malah mama mempersiapkan semuanya -
termasuk acara Sawer segala - jadi penganten dipertemukan dan
disawer oleh opa/omanya dipintu masuk, suasana jadi riuh rendah
gembira karena anak-anak berebut coin yang disawerkan keatas
pasangan pengantin.

Acara yang penuh keceriaan ini ditutup dengan makan siang bersama.



pakaian tradisional - 11 Juni 2005
 Komentar 

pak Bondan menyempatkan hadir
  

ratna
 Komentar 

resepsi - 12 Juni 2005
 Komentar 

Tidak ada komentar: