Rabu, 28 November 2012

Wisata agro Inkarla.




Rupanya istri saya tahu kalau saya pasti sudah "allergi" banget
nyetir ke Puncak/Cipanas, kecuali kalau bisa "dirayu".
Maka diperlihatkannya brosur, yang dihalaman depan bertuliskan :
Wisata Agro Inkarla - Eksplorasikan imajinasi anda atas karunia
Sang Pencipta, melalui keindahan alam yang diberikanNya.

Rupanya ada ajakan menginap ramai-ramai pada malam Minggu,
6 Januari 2007 - dengan sejawat istri yang sama-sama bekerja di
RSU Tangerang, di komplek villa itu yang terletak persis sebelum
gerbang masuk kawasan Cibodas.
Sudah 19 keluarga yang pasti berangkat katanya.
Memang mereka mau ada meeting pada malam Minggu itu, jadi
sebagian besar teman berangkat Sabtu siang/sore.
Tapi kita berangkatnya malam Minggu saja - seusai tutup
"warung", kayaknya masih keburu katanya.

Membolak-balik brosur yang menawarkan tempat menginap,
nursery tanaman bunga, kolam renang air hangat dan membaca
dihalaman dalam :
- Wisata Agro Inkarta merupakan suatu sarana wisata yang
menawarkan perpaduan antara keindahan alam pegunungan,
kegiatan agribisnis dan pondok penginapan.
- Indahnya panorama pegunungan, hamparan bunga, dan sejuknya
udara diharapkan dapat menyegarkan kembali tubuh dan pikiran
anda, untuk kembali pada rutinitas kehidupan yang menyenangkan.
Membaca itu jadi tertarik juga, OK dah - tapi kalau keburu kita
mampir dulu yah ke rumah pak Bondan Winarno di Sentul City,
ada acara Sambutsutra rekan Rini Prayogo, kita tidak ikut makan -
hanya menyalami tuan rumah dan teman2 Jalansutra, kan masih
dalam suasana Tahun Baru.
Istri saya setuju - asal jangan lama-lama, karena dia ditunggu
ikut meeting malam itu di Inkarla.

Sabtu malam jam 19.45 start dari Tangerang, via Tol BSD untuk
menghindari kemungkinan macet di tol dalam kota Jakarta.
Saat meluncur di Jagorawi saya telpon Yohan yang saya tahu
ikut acara Sambutsutra itu - baru saja selesai makan,
mampir saja - masih pada kumpul katanya.
Sekitar jam 21.15 tiba ditujuan, memang Captain Gatot, Arie P,
Cak Uding dan lainnya masih berada disana, tapi tak lama
semua tamu minta diri, tinggal Yohan dan Marchell.
Ngobrol asyik dengan pak Bondan dan bu Yvonne, mana bisa
cuma sebentar. Tapi biar masih seru dan betah, istri saya
mengingatkan kalau sudah hampir sejam kami disana, dari
rencana semula 5 - 10 menit saja.

Setelah minta diri dan masuk Jagorawi lagi, saking pengen cepat,
saya disorientasi - malah ambil exit jurusan Bogor !!, dan saya
tidak punya nyali untuk mengambil U-Turn yang khusus petugas.
Terpaksa buang waktu dah masuk ke kota Bogor, dan istri saya
mendadak jadi bisu sepanjang perjalanan berikutnya.
Maklum dah, jengkelnya double, udah molor waktu di Sentul,
pake nyasar lagi.
Akhirnya mendekati jam 23.30 baru memasuki kawasan Inkarla.

Komplek Inkarla cukup luas, ada banyak bungalow yang besar2,
didalam bungalow terdapat ruang duduk yang luas sekali, dan
didalamnya ada lima kamar dengan masing2 kamar mandi.
Setiap kamar ada ranjang dengan satu extra bed, dan ada hot
dan cold water di kamar mandinya.
Bungalow itu juga mempunyai teras belakang yang luas dengan
pemandangan kearah bawah gunung dimana terlihat kerlip
lampu kota Cipanas nun jauh dibawah.

Esok paginya barulah kami menyadari kalau Taman Cibodas
persis ada diseberang teras belakang bungalow.
Pemandangan pagi berkabut yang menyeliputi kota Cipanas
indah sekali, dan kalau melihat kearah belakang tampak
hutan Cibodas yang lebat dan puncak Gunung Gede gagah
berjaga dibelakang hutan itu.

Kami kemudian ramai-ramai berjalan memasuki Nursery-
Tanaman Bunga, dan tampak aneka warna bunga Geranium
yang cantik sekali, dan juga berbagai bunga lainnya.

Setelah makan siang, jam 13 tepat kami meninggalkan
kawasan Inkarla, dengan harapan jalan pulang belum macet.
Kami merasa lega sekali pertigaan Cibodas tampak kosong,
perjalanan berikut masih lancar sekali melewati Puncak Pas
dan Riung Gunung.

Tapi baru saja melewati jalan masuk ke Gunung Mas,
didepan tampak ekor antrian kendaraan.
Mulai detik itu semua "pamer" - padat merayap, malah lebih
banyak berhenti nya daripada jalannya.

Akhirnya baru sekitar jam 15.40 sampai di pertigaan Ciawi,
berarti diperlukan waktu lebih dari 2,5 jam.
Saya bilang sama istri, kalau ke Bandung dari Tangerang
paling dua jam sudah sampai, ini dari Cibodas ke Ciawi
doang lebih lama dari itu - minta ampun dah.

Pokoknya lain kali, kalau istri saya masih mau ngajak lagi
ke Cipanas, kayaknya dia mesti punya jurus rayuan yang
bener2 sakti barulah bisa berhasil.


Wisata Agro Inkarla :
Jl. Singabarong, Cibodas - Jawa barat.
Telpon : (0263)-511130 dan 511140.

Tidak ada komentar: