Rabu, 28 November 2012

Sate Mak Syukur - Padang Panjang.

Sate Mak Syukur - PadangPanjang.


Dalam perjalanan dari kota Solok menuju Bukittinggi, saya ingatkan
bung Zam - tour leader kami agar nanti mampir di Sate Mak Syukur -
yang di-wanti2 oleh seorang rekan Jalansutra agar jangan sampai
terlewat makan sate yang kesohor itu.

Selepas Danau Singkarak dan mendekati kota Padang Panjang, saya
melihat deretan pedagang duren, dan teringat pesan teman untuk juga
jangan melewatkan mencoba duren disana.
Maka kami berhenti dan berniat asal coba saja karena tidak lama lagi
kami akan sampai di Padang Panjang untuk menikmati sate Padang
Mak Syukur itu.
Eh durennya ternyata enak sekali - kami sampai menghabiskan 3 buah
duren yang harga sebutirnya 10.000,- itu,
lupa deh bahwa sebentar lagi akan makan sate.
Cara pedagang duren menunjukkan kwalitas durennya cukup unik, yaitu
bukan membuka sedikit kulitnya tapi dengan menusukkan lidi dan mencium
bau isi buah duren yang menempel pada lidi itu.

Benar saja belasan menit kemudian sudah memasuki kota Padang Panjang
dan dipertigaan yang kekanan arah Bukittinggi - kekiri ke kota Padang,
kami belok kekiri dan tak jauh dari situ sudah sampai di Mak Syukur.
Restoran Mak Syukur berlantai dua, dilantai bawah bisa menerima sampai
100 orang, kebetulan saat itu masih ada kursi kosong dilantai bawah.

Saya sempat melihat dapurnya yang secara atraktif berada dibagian depan,
satenya dipanggang memakai arang dari batok kelapa, dan kuah kuningnya
juga dipanaskan diatas bara api itu dalam panci besar.

Kuah kuning disajikan dalam piring beralaskan daun pisang (boleh minta
pakai ketupat didalamnya), dan satenya dalam tusukan lidi panjang.

Wah, luar biasa - satenya empuk sekali enak dicolek ke kuah kuning sedap ,
setiap orang rata2 habis belasan tusuk, malah seorang teman ada yang habis
sampai 18 tusuk ( dengan catatan ada duren mengganjal di perut nih).

Karena "merasa terganggu" oleh duren itu , maka esok sore kami balik lagi !

Dan esoknya lagi "tidak sengaja" lewat dekat Padang Panjang sehingga
"terpaksa" mampir lagi !!

Belakangan sepulang dari perjalanan ini, istri saya ditertawakan temannya,
karena cuma makan sekian belas tusuk saja -
suaminya kalau makan sate Mak Syukur itu sampai 50 tusuk !! .

Sate Mak Syukur PadangPanjang
  
Sate diguyur kuah kuning panas -sedaaap.
  
Sampai tiga balik kesini !!
 Komentar 

Tidak ada komentar: