Selasa, 27 November 2012

Tanjung-Pasir-Resort-TelukNaga-Tangerang.






  
Tanjung Pasir, desa/pantai yang masuk kecamatan Teluknaga,
berada sekitar 17 kilometer utara kota Tangerang.
Pantainya sebenarnya tidak menarik, air laut keruh tidak nyaman
untuk berenang, wilayah sekitarnya gersang dipenuhi tambak ikan.
Kini di wilayah tambak itu sudah beroperasi Tanjung Pasir Resort,
restoran dan cafe-nya sudah buka, kabarnya nanti akan dilengkapi
dengan Hotel dan Spa.
Berita ini tentu membuat penasaran ingin melihatnya, sekalian ber-
nostalgia masa remaja dulu saat ramai-ramai bersepeda kesana.

Setelah mendapat kepastian bahwa jalannya bagus, maka hari
Minggu siang 25 Mei 2008 bersama teman-teman menuju kesana.
Perjalanan awalnya melewati sisi barat pagar Bandara Soekarno Hatta,
tersendat sedikit karena ada perbaikan jalan didekat ujung bandara,
setelah itu lancar karena jalan beton itu memang masih baru/bagus.
Tapi menyetir harus extra hati2, bukan saja menelusuri tepian kanal
irigasi yang tidak ada pembatas/pengaman, juga karena sepeda motor
berseliweran banyak sekali.

Sekitar setengah jam sudah memasuki kota Teluknaga, setelah itu
harus membelok kekanan mengarah ke Tanjung Pasir.
Jalan yang dulunya berupa jalan tanah saja kini telah diaspal, dan
tidak lama kemudian sudah mendekati pantai yang ditandai sejauh
mata memandang yang terlihat hanyalah empang/tambak ikan.

Papan nama Tanjung Pasir Resort dikiri jalan terlihat cukup jelas,
setelah melapor ke security, mulailah memasuki kawasan tambak
yang luas sekali, nun ditengah kawasan itu hanya tampak dua
buah bangunan, rupanya itu cafe dan restorannya.

Untuk menuju Vannamae Restaurant, kami meniti jembatan
karena restoran dan juga dapurnya itu dibangun ditengah empang.
Lumayan asyik menikmati makan siang diatas air, sambil dihibur
oleh sekelompok pemusik.
Saat itu ada sekelompok orang yang memancing ikan, tapi cuaca
panas sekali membuat kami malas bergabung, dan lebih memilih
duduk-duduk ngobrol di Chanos Cafe sampai sore.

Sore itu ada sekitar belasan kendaraan tamu yang datang, tidak
terlalu banyak, mungkin karena lokasinya yang terpencil dan
susah dijangkau dari Jakarta.
Kalau saja pintu M1 dari bandara Soekarno Hatta dibuka untuk
umum maka akan lebih mudah bagi orang Jakarta menuju kesana.
.
Sayangnya pula resort yang nantinya bisa dipakai juga untuk
wedding party, company/family gathering, fishing club itu,
terlihat begitu gersang/panas, membuat malas untuk jalan2.

Saat keluar dari komplek menuju Teluknaga kembali, kami
melewati tempat penangkaran buaya yang cukup luas pula.
Perjalanan pulang juga lancar, sekitar 40 menit tiba kembali
di Tangerang.

Tanjung Pasir Resort.
Jl. Raya Tanjung Pasir Km 7 Teluk Naga Tangerang
Telp: (021) 7138720 - 0817138716
Fax: (021) 70702772.
E-mail: tanjungpra@yahoo.com


jembatan menuju Vannamae Resto
 Komentar 

jembatan asri
  

dapur dan restoran
 1 Komentar 

dapur dan restoran
  

restoran
  

restoran diatas air
  

menuju Channo Cafe
  

mancing
  

bakar ikan
  

view dari resto
  

pak Ben bersantai
  

dapur dan tempat mancing
  

pemusik didalam resto
  

restoran Vannamae
  

candid camera-nya pak ben
  

pak Hadi dg baju merah ngejrengnya
  

dihibur pemusik
  

makan siang
  

makan siang
 1 Komentar 

makan siang
  

view dari resto
  

sampul menu
  

menu
 1 Komentar 

menu
  

menu
  

udang goreng cabe bawang
  

Resize of P1010087.JPG
  

udang goreng cabe bawang
  

udang masak tanjung pasir
 1 Komentar 

cumi goreng tepung
  

Channo Cafe diatas air
  

sampul menu
  

pak Ben dan bu Sanny di Channo Cafe
  

ngobrol santai
  

view ke empang
  

brosur
  

brosur
  

brosur
  

ikan di empang
  

ikan di empang
  

Tidak ada komentar: