Tanjung Pasir, desa/pantai yang masuk kecamatan Teluknaga,
berada sekitar 17 kilometer utara kota Tangerang. Pantainya sebenarnya tidak menarik, air laut keruh tidak nyaman untuk berenang, wilayah sekitarnya gersang dipenuhi tambak ikan. Kini di wilayah tambak itu sudah beroperasi Tanjung Pasir Resort, restoran dan cafe-nya sudah buka, kabarnya nanti akan dilengkapi dengan Hotel dan Spa. Berita ini tentu membuat penasaran ingin melihatnya, sekalian ber- nostalgia masa remaja dulu saat ramai-ramai bersepeda kesana. Setelah mendapat kepastian bahwa jalannya bagus, maka hari Minggu siang 25 Mei 2008 bersama teman-teman menuju kesana. Perjalanan awalnya melewati sisi barat pagar Bandara Soekarno Hatta, tersendat sedikit karena ada perbaikan jalan didekat ujung bandara, setelah itu lancar karena jalan beton itu memang masih baru/bagus. Tapi menyetir harus extra hati2, bukan saja menelusuri tepian kanal irigasi yang tidak ada pembatas/pengaman, juga karena sepeda motor berseliweran banyak sekali. Sekitar setengah jam sudah memasuki kota Teluknaga, setelah itu harus membelok kekanan mengarah ke Tanjung Pasir. Jalan yang dulunya berupa jalan tanah saja kini telah diaspal, dan tidak lama kemudian sudah mendekati pantai yang ditandai sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah empang/tambak ikan. Papan nama Tanjung Pasir Resort dikiri jalan terlihat cukup jelas, setelah melapor ke security, mulailah memasuki kawasan tambak yang luas sekali, nun ditengah kawasan itu hanya tampak dua buah bangunan, rupanya itu cafe dan restorannya. Untuk menuju Vannamae Restaurant, kami meniti jembatan karena restoran dan juga dapurnya itu dibangun ditengah empang. Lumayan asyik menikmati makan siang diatas air, sambil dihibur oleh sekelompok pemusik. Saat itu ada sekelompok orang yang memancing ikan, tapi cuaca panas sekali membuat kami malas bergabung, dan lebih memilih duduk-duduk ngobrol di Chanos Cafe sampai sore. Sore itu ada sekitar belasan kendaraan tamu yang datang, tidak terlalu banyak, mungkin karena lokasinya yang terpencil dan susah dijangkau dari Jakarta. Kalau saja pintu M1 dari bandara Soekarno Hatta dibuka untuk umum maka akan lebih mudah bagi orang Jakarta menuju kesana. . Sayangnya pula resort yang nantinya bisa dipakai juga untuk wedding party, company/family gathering, fishing club itu, terlihat begitu gersang/panas, membuat malas untuk jalan2. Saat keluar dari komplek menuju Teluknaga kembali, kami melewati tempat penangkaran buaya yang cukup luas pula. Perjalanan pulang juga lancar, sekitar 40 menit tiba kembali di Tangerang. Tanjung Pasir Resort. Jl. Raya Tanjung Pasir Km 7 Teluk Naga Tangerang Telp: (021) 7138720 - 0817138716 Fax: (021) 70702772. E-mail: tanjungpra@yahoo.com |
Selasa, 27 November 2012
Tanjung-Pasir-Resort-TelukNaga-Tangerang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar